Sejak manusia diturunkan sebagai khalifah di atas bumi ini sudah banyak terjadi perang dan saling membunuh. Dalam Al- Qur'an Al maidah Ayat 30-31 disebutkan
bahwa pembunuhan pertama yang dilakukan oleh manusia dilakukan Qabil
terhadap saudaranya Habil. Hal itu juga disebutkan dalam Al-kitab. Saya
tidak tahu perang pertama yang terjadi dalam sejarah manusia. Tetapi,
sejak manusia ada di bumi ini sudah banyak perang yang terjadi antara
bangsa-bangsa yang ada di dunia. Beberapa perang yang pernah terjadi di
dunia contohnya :
Tapi..., perbedaan bukanlah sesuatu yang seharusnya menjadi alasan dari peperangan. Karena manusia diciptakan berbeda supaya manusia saling mengenal. Manusia sering menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk membenarkan perang dan pembunuhan. Padahal perang tidak seharusnya terjadi hanya karena Perbedaan.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ﴾Al Hujuraat:13﴿
Agama pun bukanlah alasan untuk membenarkan manusia memulai perang. Agama mengajarkan untuk membela diri tetapi bukan untuk memulai perang. Bukan agama yang memerintahkan berperang, tapi manusia yang menjadikan alasan agama sebagai pembenaran dengan membiaskan makna ajaran agama. Kenyataannya Perang sudah sering terjadi bahkan di negara yang tidak beragama. Dalam sejarah manusia semua manusia dari berbagai negara dan agama sudah pernah berperang. Sayangnya, banyak orang yang mengatasnamakan agama hanya untuk kepentingan pribadinya masing-masing.
Dalam Ajaran Islam perang hanya dibolehkan untuk membela diri dari orang yang memerangi kita atau melakukan tindakan dzalim terhadap kita. Itupun tidak boleh berlebihan dan ada aturannya. Walaupun ada ayat yang memerintahkan berperang dan membunuh orang kafir, ayat tersebut memiliki Asbabun Nuzul atau sebab kenapa ayat tersebut diturunkan. Pada dasarnya ayat tersebut diturunkan setelah Umat Islam diperangi, dan umat Islam harus membela diri. Sebenarnya, jika kita membaca surah dalam Al-qur'an secara menyeluruh tidak akan pernah terjadi salah persepsi
At Taubah : 13. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
Apapun Alasannya, secara logis Perang tidak akan terjadi jika tidak ada yang memulainya. Lalu kenapa manusia harus memulai peperangan? Mungkin karena Ego atau mungkin hanya Allah dan orang yang berperang yang tahu jawabannya. Tapi, selama manusia ada, mungkin perang dan pembunuhan akan tetap ada.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu berkata kepada para Malaikat:’Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi . Mereka bekata:’Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ” (QS.Al-Baqarah: 30).
Ada saatnya kita melawan jika suatu kelompok memerangi kita. Jika ada orang yang mengatakan perang tidak dibolehkan sama sekali mungkin mereka harus melihat kembali sejarah Indonesia. Banyak pahlawan negeri ini yang berperang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan sebagai hak bangsa ini. Jangan salahkan negeri yang membela hak kemerdekaannya dengan cara berperang jika bangsa yang menjajah mereka memulai perang untuk menjajah bangsa tersebut. Tapi juga jangan pernah memulai peperangan jika tidak ada yang memerangi kita. Jika memungkinkan selesaikanlah segala sesuatu dengan jalan damai.
Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang menjaga kedamaian di atas bumi ini.
- Perang untuk menguasai tanah perjanjian oleh bangsa Yahudi
- Penjajahan Israel oleh berbagai bangsa
- Penaklukan konstantinopel
- Perang Salib
- Perang Dunia pertama dan kedua
- Perang antara kerajaan Hindu budha di Indonesia
- dll
"Imagine" |
Imagine there's no heaven It's easy if you try No hell below us Above us only sky Imagine all the people Living for today... Imagine there's no countries It isn't hard to do Nothing to kill or die for And no religion too Imagine all the people Living life in peace... ....dst |
Tapi..., perbedaan bukanlah sesuatu yang seharusnya menjadi alasan dari peperangan. Karena manusia diciptakan berbeda supaya manusia saling mengenal. Manusia sering menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk membenarkan perang dan pembunuhan. Padahal perang tidak seharusnya terjadi hanya karena Perbedaan.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ﴾Al Hujuraat:13﴿
Agama pun bukanlah alasan untuk membenarkan manusia memulai perang. Agama mengajarkan untuk membela diri tetapi bukan untuk memulai perang. Bukan agama yang memerintahkan berperang, tapi manusia yang menjadikan alasan agama sebagai pembenaran dengan membiaskan makna ajaran agama. Kenyataannya Perang sudah sering terjadi bahkan di negara yang tidak beragama. Dalam sejarah manusia semua manusia dari berbagai negara dan agama sudah pernah berperang. Sayangnya, banyak orang yang mengatasnamakan agama hanya untuk kepentingan pribadinya masing-masing.
Dalam Ajaran Islam perang hanya dibolehkan untuk membela diri dari orang yang memerangi kita atau melakukan tindakan dzalim terhadap kita. Itupun tidak boleh berlebihan dan ada aturannya. Walaupun ada ayat yang memerintahkan berperang dan membunuh orang kafir, ayat tersebut memiliki Asbabun Nuzul atau sebab kenapa ayat tersebut diturunkan. Pada dasarnya ayat tersebut diturunkan setelah Umat Islam diperangi, dan umat Islam harus membela diri. Sebenarnya, jika kita membaca surah dalam Al-qur'an secara menyeluruh tidak akan pernah terjadi salah persepsi
At Taubah : 13. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi)
janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. [Al Baqarah ayat 190]
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan
(sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka
berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali
terhadap orang-orang yang zalim. [Al-Baqarah ayat 193]
Apapun Alasannya, secara logis Perang tidak akan terjadi jika tidak ada yang memulainya. Lalu kenapa manusia harus memulai peperangan? Mungkin karena Ego atau mungkin hanya Allah dan orang yang berperang yang tahu jawabannya. Tapi, selama manusia ada, mungkin perang dan pembunuhan akan tetap ada.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu berkata kepada para Malaikat:’Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi . Mereka bekata:’Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ” (QS.Al-Baqarah: 30).
Ada saatnya kita melawan jika suatu kelompok memerangi kita. Jika ada orang yang mengatakan perang tidak dibolehkan sama sekali mungkin mereka harus melihat kembali sejarah Indonesia. Banyak pahlawan negeri ini yang berperang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan sebagai hak bangsa ini. Jangan salahkan negeri yang membela hak kemerdekaannya dengan cara berperang jika bangsa yang menjajah mereka memulai perang untuk menjajah bangsa tersebut. Tapi juga jangan pernah memulai peperangan jika tidak ada yang memerangi kita. Jika memungkinkan selesaikanlah segala sesuatu dengan jalan damai.
Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang menjaga kedamaian di atas bumi ini.